Tentang Kami
Resource Governance in Asia Pacific (RegINA) adalah simpul pengetahuan untuk mendorong tata kelola industri ekstraktif yang lebih baik. Simpul ini di bawah manajemen Departemen Politik dan Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada yang bekerja sama dengan Natural Resources Governance Institute (NRGI).
Kami berbasis universitas yang terhubung dengan koalisi multipihak dalam jaringan advokasi kebijakan industri ekstraktif di Asia Pasifik untuk mewujudkan sektor industri ekstraktif untuk keamanan energi, kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan antar-generasi. Inisiatif dirumuskan dengan membangun kapasitas kolektif untuk mengawal industri ekstraktif. Koalisi untuk reformasi ini merangkul aktor dan pembaharu dari kalangan organisasi masyarakat sipil, pemerintahan, sektor swasta, pakar, serta lembaga think tank profesional dan independen yang bekerja sama mewujudkan prinsip mulia tata kelola.
Dalam mendukung koalisi untuk reformasi, kami bersama mitra mengembangkan instrumen untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di sektor ekstraktif yang kerap terbungkus kerahasiaan melalui sejumlah pelatihan yang kami fasilitasi. Melalui serangkaian penelitian kami mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk memperkuat jaringan advokasi kebijakan pada masing-masing negara di Asia Pasifik.
Visi
Menjadi simpul pengetahuan utama berbasis universitas dalam tata kelola industri ekstraktif di wilayah Asia Pasifik, meningkatkan jumlah pembaharu dan agen perubahan dalam tata kelola sumber daya alam, serta memperdalam pengetahuan dan keterampilan para aktor masyarakat sipil untuk mendorong kebijakan berdampak positif.
Tujuan
Dua rumusan tujuan jangka menengah dalam upaya kami mencapai visi:
- Memperkaya pengetahuan dan keterampilan para aktor masyarakat sipil untuk memahami sektor industri ekstraktif secara umum sehingga mereka dapat menerapkan prinsip tata kelola yang baik di negara masing-masing. Memaparkan kompleksitas persoalan industri ektraktif dengan pendekatan multidisiplin ilmu yang memudahkan penerapan dalam agenda aksi.
- Memperkuat advokasi kebijakan yang telah diinisiasi oleh jaringan masyarakat sipil di Asia Pasifik untuk meningkatkan efektivitas aksi dan pemantauan sektor industri ekstraktif di masing-masing negara. Simpul pengetahuan ini mewadahi kerja sama para agen perubahan yang terhubung dengan para pakar di berbagai bidang keilmuan - seperti fiskal, hukum, sosial, dan lingkungan – serta mempererat koordinasi dan kerjasama multipihak demi memperluas dampak dari upaya mereka selama ini dalam reformasi kebijakan.
Kegiatan Kami
Kami mengelola koalisi masyarakat sipil untuk reformasi kebijakan sumber daya alam yang terfokus pada aspek penting rantai keputusan industri ekstraktif. Kami mengelola sistem simpul pengetahuan untuk diskusi mendalam melalui pelatihan serta diskusi pengetahuan dan berbagi pengalaman di antara para pakar, aktivis, pembuat kebijakan, dan aktor lainnya yang terlibat dalam sektor industri ekstraktif.
Kami senantiasa mengasah kompetensi utama kami di bidang riset tata kelola sumber daya alam. Melalui studi lapangan dan riset yang kami lakukan, kami mengusulkan naskah akademis untuk masukan kebijakan dan serta advokasi. Kami melakukan riset yang berorientasi pada reformasi kebijakan, antara lain dengan tema: kewarganegaraan di wilayah kaya sumber daya (2015) dan pengetahuan lokal untuk tata kelola sumber daya alam (2015). Penelitian itu masing-masing bekerja sama dengan University of Oslo dan KSI/DFAT-Australia. Sebelumnya, kami telah mempublikasikan serangkaian karya tulis, antara lain “Posing the Challenge” yang merupakan laporan dari pendalaman kajian tata kelola industri ekstraktif (2014).
Kami memfasilitasi serangkaian pelatihan bertema Membangun Tata Kelola Industri Ekstraktif yang Lebih Baik untuk memperkuat kapasitas kolektif di level regional Asia Pasifik. Materi pelatihan meliputi mata rantai nilai dalam industri ekstraktif, terutama dampak sosial lingkungan; manajemen pendapatan; pajak, royalti dan kontrak; pengembangan inisiatif transparansi; dan koalisi untuk reformasi. Sejalan dengan kegiatan ini, kami senantiasa mendorong jaringan kerjasama advokasi kebijakan untuk reformasi kebijakan, terutama demi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Kami juga memfasilitasi forum tahunan bagi pemimpin lokal di Asia Tenggara untuk berbagi ide dan inovasi tata kelola industri ekstraktif melalui Forum Local Leader Forum. Simpul pengetahuan juga turut mendukung advokasi kebijakan yang telah diinisiasi oleh jaringan organisasi masyarakat sipil di kawasan Asia Pasifik untuk mendukung reformasi kebijakan di masing-masing negara-negara.
Kami ikut berkontribusi pada komunitas intelektual di wilayah Asia Pasifik, antara lain melalui studi pemetaan kebijakan dan penelitian kolaboratif untuk perbaikan tata kelola industri ekstraktif di negara anggota ASEAN. Sejumlah karya ilmiah telah kami presentasikan dalam Konferensi Internasional Kajian ASEAN (ICONAS, 2014) dan kami publikasikan dalam bentuk buku (bermitra dengan PWYP, 2015).
Kami mempublikasikan kegiatan kami dalam berbagai bentuk, antara lain makalah, ringkasan kebijakan, modul, and artikel. Seluruh publikasi kami dapat diunduh secara gratis. [Publikasi kami]
Tim Kami
Manajemen
Nanang Indra Kurniawan (Program Director)
E-mail: nanang.kurniawan@gmail.com
Primi Suharmadhi Putri (Hub Manager)
E-mail: primisuharmadhiputri@gmail.com
Pakar
Purwo Santoso
E-mail: psantoso.fisipol@gmail.com, psantoso@ugm.ac.id
Abdul Gafar Karim
E-mail: agkarim@gmail.com
Poppy S Winanti
E-mail: poppysw@yahoo.com
Hasrul Hanif
E-mail: hasrulhanif@gmail.com, hhanif@ugm.ac.id
Nanang Indra Kurniawan
E-mail: nanang.kurniawan@gmail.com
Joash E. Tapiheru
E-mail: joashtapiheru@gmail.com
Ashari Cahyo Edi
E-mail: ashariedi@ugm.ac.id
Peneliti
Wigke Capri Arti
E-mail: wigke.capri@gmail.com
Muhammad Djindan
E-mail: mdjindan@gmail.com
Indah Surya Wardhani
E-mail: indahsuryaw@gmail.com
Mitra
Simpul pengetahuan ini didukung oleh Natural Resources Governance Institute (NRGI), dan sejumlah kegiatan didukung Knowledge Sector Initiatives (KSI) dan Bank Dunia.